HATI ibarat antena televisi bagi   hidup. Untuk mendapatkan gambar dan suara yang jernih, arah antena harus pas dan   tiada penghalang ke arah pemancar atau satelit. Bila hati kita selalu tertuju ke   arah yang tepat, ke Dzat Yang Maha Memancarkan, niscaya hidup akan jernih dan   tiada yang perlu dirisaukan. *****
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar