Senin, 02 Januari 2012

B r a n d i n g


LAZIM ditemui, para pedagang asongan yang ikut berjejalan diantara penumpang didalam bis yang menunggu jam keberangkatan, berteriak, “Aqua, Aqua, Aqua...” Padahal, di terminal Probolinggo itu, merek Alamo yang sedang mereka tawarkan.

Dan saya, tak mempermasalahkan. Jadilah, air mineral itu untuk mendorong kunyahan krupuk rambak yang susah melewati tenggorokan. Maka saya guyurkan Aqua cap Alamo demi memperlancar jalan krupuk dari kulit sapi itu menuju lambung saya.

Tentu istilah merek itu tak berhenti sampai disini. Beberapa tahun lalu, almarhumah mertua saya mewanti-wanti saya agar saya jangan salah beli. “Pokoknya aku mau Sanyo yang merek National..”

Tentu sampeyan tahu maksudnya. Sanyo telah menjadi kata lain dari pompa air. Seperti halnya Gillet untuk pisau cukur, Dop untuk bola lampu, Odol untuk pasta gigi, Paralon untuk pipa PVC, Flexi untuk sembarang CDMA dan lain sebagainya.

Dulu, masa kecil saya, orang sekampung selalu menyebut Honda untuk apapun merek sepeda motor. Makanya ada istilah Honda Suzuki, Honda Yamaha atau Honda Vespa!

Kemarin, karena sambungan atap asbes rumah saya yang menempel pada dinding rumah tetangga ada retakan yang menyebabkan air merembes masuk, saya menuju toko bangunan untuk membeli water proofing.

“Beli Aquaproof, om,” saya berkata.

“Yang merek apa?” tanya pemilik 'galangan' yang biasa saya panggil om itu.

Ini dia. Aquaproof sudah merek, masih saja ditanya merek lain?

Lalu, jadilah ia menawari saya beberapa pilihan; “Tinggal pilih, ada Aquaproof merek Water Block, No Drop, Multi Guard dan lain-lain. Sampeyan mau pilih yang mana?”*****



Tidak ada komentar:

Posting Komentar