PADA pagar
besi pembatas jalan di Wonokromo, Surabaya, saya dapati berjajar lumayan rapat
sang merah putih melambai-lambai ditiup angin. Kehadirannya, sungguh menjadi
penyejuk di antara kibaran bendera lain milik partai-partai politik yang bulan-bulan
belakangan ini mulai ramai menghiasi aneka sudut kota. Bukan hanya bendera,
terpampang juga bermacam baliho bergambar tokoh-tokoh yang sedang ‘menjajakan
diri’ agar dipilih pada Pemilu legislatif nanti. ‘Jujur, bersih dan berani’,
‘Muda, Ulet dan Pro Rakyat’, ‘Bekerja untuk Sejahtera’ dlsb. Kata-kata itu
tertera sebagai pemanis buatan di bawah foto yang dibikin semenjual mungkin.
Untuk slogan terakhir, sepertinya patut diperjelas: untuk kesejahteraan pribadi
atau kesejahteraan rakyat?
Kembali ke jajaran bendera
merah putih yang menghiasi jalanan;