dalam Islam ia bulan kesembilan
bernama pula bulan ramadhan
bulan ramadhan perbanyak ibadah
bukan bermain gawai tiada lelah
berpuasa iman diperkuat
kala pahala dihitung berlipat
lapar-dahaga tiadalah guna
bila berghibah tetaplah suka
di surau-surau orang tadarus terdengar
ataukah itu rekaman yang diputar
tengoklah pula di layar kaca
banyak artis alim tiba-tiba
bila nanti lepas bulan puasa
aurat kembali diumbar kemana-mana
puasa ini demi ilahi
bukan karna malu teman kanan-kiri
gurindam ini kutulis sore jam empat
kala maghrib kian mendekat
terbayang di meja aneka makanan
padahal tak mungkin semua dimasukkan
kala lapar-dahaga usus laksana melintir
kala berbuka (Subhanallah..) betapa nikmat seteguk air *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar