Habis Spacetoon, Terbitlah NET.

SEJAK melihat promo program kuis Siapa Dia di TVRI beberapa hari yang lalu, langsung saja saya menyetel alarm pengingat di ponsel. Saya tulis ‘Kuis Siapa Dia TVRI, 18 Mei jam 17.00’. Setidaknya, dengan membuat pengingat di ponsel, saya akan terhindar dari lupa. Beres. Dengan begitu, saya akan bisa bernostalgia pada acara kuis yang dulu sempat populer. Sekalipun sekarang pembawa acaraya bukan Aom Kusman, paling tidak –saya kira-- Denny Candra juga kental sekali aksen Sunda-nya, sama dengan Kang Aom Kusman.

Melihat kuis Siapa Dia, selain lagu pembukanya yang masih saya ingat, ada sesuatu yang ingin saya ikut nebak; sang Mistery Guest. O, o siapa dia?

Sebelum alarm yang saya setel berbunyi, syukurlah, saya tidak lupa kalau hari ini Sabtu, 18 Mei. Saat mana NET. (nama baru stasiun televisi yang mengakuisisi Spacetoon) mulai melakukan siaran percobaan. Hal itu saya telah tahu beberapa hari yang lalu, dan hari ini saya dipertahu (eh, apa pula istilah ini?!) ketika membuka akun twitter @netmediatama.

Hari ini saya bekerja, dan pulangnya nyampai rumah tepat jam 17.00. Pilih mana? Bernostalgia dengan kuis Siapa Dia, atau khusyu’ menonton kemunculan NET. untuk kali pertama?

Tidak bisa tidak, demi keduanya, saya memutuskan untuk ‘poligami’ saja;
saya tonton keduanya!

Jam 17 begitu, saat remote control saya tombol ke angka di mana biasa Spacetoon terletak (58 UHF), terlihatlah wajah NET. yang sedang menayang program berita NET.17. Selepasnya, ada Entertainment News. Karena masih siaran percobaan (kalimat ‘siaran percobaan’ itu terpampang di layar kiri atas, sementara di kanan atas tempat logo NET.) saya lihat si pembaca berita masih terlihat sedikit grogi.

Saat jeda, remote control  saya tekan ke angka dimana TVRI terletak. Namun di dua kanal (VHF dan UHF) tak saya temukan kuis Siapa Dia. Kemana gerangan ia? Untuk mencarinya, saya nyalakan set top box. Dan benar saja, kuis Siapa Dia yang saya cari itu, di Surabaya ini, mengudara via kanal digital.

Karena konsentrasi terpecah, saya kurang bisa mengikuti secara seksama kuis Siapa Dia. Namun ketika acara itu berakhir di jam 18.00, saya masih sempat melihat, selain nama Ani Sumadi yang memang telah saya duga, ternyata ada nama Helmy Yahya dan Reinhard Tawas di jajaran kerabat kerja. Dengan tahun produksi 2013, tentu menimbulkan pertanyaan bagi saya; bukankah Ani Sumadi sebagai ratu kuis Indonesia telah punya PH bernama Ani Sumadi Production, sementara sang murid yang sempat dipecatnya dulu (Helmy Yahya) telah pula berkibar dengan bendera yang amat kesohor sebagai produsen kuis di Indonesia; Triwarsana? Mengapa di Siapa Dia yang tayang di TVRI keduanya bisa ‘bersatu’ kembali dengan tanpa mengibarkan bendera masing-masing? Atau membuat bendera baru hasil kawin silang dari keduanya? Entahlah.

Senang dan sedih kadang datang di saat yang sama. Seperti halnya datangnya NET. untuk menggantikan Spacetoon, televisi anak yang punya slogan Saluran Masa Depan. Senang karena berharap NET. menjadi alternatif tontonan yang bermutu, sedih karena sebentar lagi (atau malah sudah sejak hari ini) Spacetoon akan tinggal kenangan. 

Namun sepertinya NET. masih berbaik hati, tidak membinasakan semua yang ada di Spacetoon. Termasuk beberapa acara kartun. Ninja Hatori, misalnya. Film kartun buatan negeri sakura yang biasa ditonton si kecil saya setiap malam itu, masih akan tayang di NET. saban hari pukul 13.30 setelah Story of Taiji Panda. Ia ditayang sementara agar penggemar Spacetoon tidak terlalu kecewa, atau seterusnya, saya tidak tahu. Yang saya tahu, habis Spacetoon, terbitlah NET. *****

NB: tulisan ini juga saya publish di www.sisitelevisi.wordpress.com