Jumat, 13 Juli 2012

Matahari Terbit di Madura

KALAU tidak salah, seminggu lagi sudah masuk bulan puasa. Penetapan ini masih menunggu sidang itsbat dulu. Walau, sebagaimana kita tahu, ada salah satu ormas Islam yang jauh-jauh hari sudah menetapkan hari pertama ramadhan tahun ini jatuh pada tanggal 20 Juli.

Tetapi, menyikapi awal ramadhan, ada yang telah menetapkan start lebih dulu untuk suatu kepentingan dagang. Di televisi, aroma ramadhan telah terasa sejak beberapa minggu yang lalu dengan mulai tayangnya iklan sirup, sarung-busana muslim atau biskuit. Di koran-koran, banyak sekali tempat perbelanjaan yang sudah memasang iklan berwarna satu halaman penuh untuk menjajakan dagangannya. Tentu dengan dibumbui iming-iming diskon, bahkan sampai 70%.

Hari ini, di halaman Ekonomi Bisnis sebuah harian, saya dapati berita lengkap dengan foto, sebuah jaringan ritel besar membuka gerai pertama di pulau garam. Naskahnya saya kutip sesuai aslinya saja ya. Begini;

Matahari Departement Store resmi buka di kota Bangkalan kemarin (12/7). Gerai ritel pertama di Madura itu menempati lantai 2 Bangkalan Plaza (Banplaz) di jalan Halim Perdanakusuma. Regional Manager PT. Matahari Departement Store Tbk (MDS) Jawa Timur, Tjipto Suparmin mengatakan, Matahari menempati area pembelanjaan seluas 4000 meter persegi. Dia berjanji, Matahari akan memberikan sumbangsih kepada masyarakat Bangkalan.(rm1/mat/jpnn)

Matahari memberikan sumbangsih kepada masyarakat Bangkalan? Ah, yang benar saja. Apa tidak terbalik tuh? Dengan aneka iklan yang menggiurkan. Dengan bahasa jualan yang begitu ampuhnya. Plus dengan tradisi (baca: nafsu) belanja masyarakat kita yang meninggi menjelang hari raya, sudah tentu aliran 'sumbangsih' akan lebih menggerojok ke Matahari.

Bagaimana? *****


2 komentar:

  1. Hahahaha... komentar Cak Edi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sudah lama sekali tidak ke Matahari. Kali terakhir belanja ke Matahari pas dapat voucher belanja dari tempat kerja. Setelah itu, sampai sekarang semua baju saya adalah kelas pasar Wadungasri atau pasar Soponyono Rungkut, Ra. Hehe....

      Hapus