Suara dengkur bisa mengganggu teman tidur. Gambar: Google Images. |
Kenapa saya bilang konon, ya karena
saya tidak pernah mendengar sendiri dengkuran saya.
Untunglah, anak-anak dan istri saya
sudah sangat familier dengan suara dengkur saya. Sepertinya, mereka
tidak pernah terganggu dengan suara yang tidak bisa saya tentukan
nadanya ini. Tetapi, ketika saya cari tahu tentang apa itu dengkur,
sepertinya, harus ada yang perlu dikhawatirkan tentang kebiasaan mengorok saya ini.
Karena, mendengkur menjadi pertanda adanya kelainan pada saluran
pernapasan seseorang. Seperti dikutip kantor berita Antara, dengkur
ini bahkan bisa berakibat lebih serius seperti obstruktive sleep
apnea (OSA).
OSA ini mampu menyebabkan tekanan darah
seseorang mendadak menjadi tinggi, sehingga ada penderita yang
tiba-tiba mengalami serangan stroke pada saat tidur. (Wih!)
Professor
dari medikal klinis di Montefiore Medical Center, New York City,
Robert Ostfeld, MD, mengatakan bahwa gejala-gejala yang paling
terlihat bagi penderita OSA adalah mendengkur pada saat tidur dan
terbangun dengan perasaan lelah.
Kegemukan
memang cenderung menyebabkan tidur nmenjadi ngorok, tetapi beberapa teman saya yang
termasuk langsing pun saya dapati kalau tidur juga mendengkur.
Menurut artikel yang pernah saya baca, selain faktor obesitas, hal
lain yang bisa menyebabkan seseorang tidur mendengkur adalah akibat
posisi tidur, kebiasaan merokok, atau adanya gangguan pada
hidung-tenggorokan.
Perut
saya, menurut anak dan istri saya, memang makin gendut saja (Walau
rekening tetap saja kurus. Hehe..) Dan, untuk mengurangi berat badan
itu, hadehhh, jarang sekali saya berolah raga, Tetapi saya sudah lama
berhenti merokok. Karenanya, sebagai langkah awal, malam nanti, saya
ingin mengubah posisi tidur saya. Walau, tentu saja, yang namanya
orang tidur, kalau sudah lelap, posisi bisa gonta-ganti tak
terencana.
Pagi-pagi saat bangun tidur, saya akan bertanya kepada anak atau istri saya. Dan kalau mereka menjawab saya semalaman masih tetap mendengkur dengan suara merdu mendayu-dayu, menurut artikel itu, saya harus memeriksakan diri ke dokter. *****
Pagi-pagi saat bangun tidur, saya akan bertanya kepada anak atau istri saya. Dan kalau mereka menjawab saya semalaman masih tetap mendengkur dengan suara merdu mendayu-dayu, menurut artikel itu, saya harus memeriksakan diri ke dokter. *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar