Jumat, 18 Februari 2011

Malam dalam seutas cinta

secarik sms terlempar
ke rumah tua
di sebuah kursi bambu;
tiada aroma bunga yang dirindui
tiada aroma rindu yang dibungai

malam menepi
berhenti
menyulut sebatang tentang
kunang-kunang yang padam

malam kembali tertatih
terseok
luka terlupa
lupa terluka

'pesanmu telah kuterima'
dia berkata
menyetujui perceraian sirri
malam ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar