Kamis, 18 Agustus 2022

Farel Prayoga dan Fenomena Lagu Dewasa oleh Anak-anak

banyak nyamuk di rumahku
gara-gara aku 
malas bersih-bersih

Salain lagu itu, ada juga yang ini:

semut-semut kecil
saya mau tanya
apakah kamu di dalam tanah
punya mama-papa

Atau;

diobok-obok airnya diobok-obok...

Ingat syair lagu itu?
Baiklah. Namun sekarang, entah saya yang kurang perhatian atau apa, makin jarang anak-anak punya lagunya sendiri, ya lagu anak-anak. Ataukah memang tak ada lagi pencipta lagu macam Papa T. Bop yang dulu produktif menciptakan lagu anak-anak yang sesuai dengan umur anak-anak. 

Kini?
Anak-anak 'diobok-obok' lagu dewasa, yang trenyuhnya, dinyanyikan oleh anak-anak dengan riang gembira. Ya semacam lagu cinta-cintaan. Anak-anak menyanyikan (atau sekadar  mendengar ---tapi sering-- lagu-lagu macam itu) jangan-jangan membuat anak-anak mengalami pendewasaan dini. 

Kambing paling hitam yang patut ditunjuk batang hidungnya adalah gawai, gadget. Perangkat mungil tapi bisa menampilkan apa saja, kepada siapa saja. Termasuk fenomena anak bernama Farel Prayoga.