Minggu, 24 Januari 2021

Antena UHF Paramount Gold

 


SEJAK
 diketok palu tentang batas akhir umur siaran tv analog pada 22 November 2022, sepertinya geliat migrasi siaran televisi dari analog ke digital kembali terasa menggelinjang😊. Di beberapa zona, ambil sebagai contoh, MUX MNC grup langsung tancap gas, walau di area lain masih harus bersabar dulu. Menunggu pengadaan perangkat dulu. Termasuk menunggu proses lelang MUX di beberapa propinsi.

Saya mengikuti perkembangan di zona lain via sosmed saja. Sedang di area Surabaya ini, seminggu yang lalu ada kejutan dari MUX Viva yang tiada hujan-tiada angin tiba-tiba nongol. Walau, kemudian langsung clink: menghilang lagi. Kok saya jadi ingat jailangkung ya. Hehe...

Baiklah, mungkin si Viva sedang memanasi perangkat saja. Baru uji coba. Walau sebenarnya, saya inginnya MUX Viva langsung tancap gas, menyalip sinyal MUX Emtek yang walau sudah sebulan lebih on air, tapi sinyalnya masih pelit (pakai banget).

Minggu, 03 Januari 2021

E m b u h

 "KAMU sudah dengar kan, nDo?", Kang Karib bertanya kepada Mas Bendo yang lagi menata papir tjap Pagupon, tembakau lalu ditaburi cengkih, bikin rokok tingwe, nglinting dhewe.

"Dengar apa to, Kang?", Mas Bendo ngakep rokok tingwe itu di bibirnya, kemudian menyulutnya. Asap mengepul.

"Bu Khofifah positif Covid-19".

Mas Bendo klepas-klepus, menikmati rokoknya.

"Kamu itu, jadi orang kok gak ada empatinya babar-blas", Kang Karib maido.

"Terus aku kudu piye, Kang? Di tipi tiap hari beritanya kopit. Di henpun juga gitu. Terus sampeyan juga. Tiap hari kok yang dibahas kopat-kopit, kopat-kopit".

"Eh, dengar ya, nDo. Aku itu paling gregetan kalau ada otang yang cuek, gak peduli, dan nyepelekne pandemi Covid-19 ini".

"Sampeyan juga dengar ya, Kang. Saya ini juga gak suka kalau ada orang saban hari bicara kopat-kopit, kopat-kopit dan terlalu takut sama si korona".

"Kamu itu, jan embuh, nDo, nDo..."

"Sampeyan itu kok juga embuh, Kang, Kang..." ****