SEKITAR jam setengah tiga sore, hari
Rabu 3 Pebruari 2016 yang lalu, alarm menjerit di Control Room.
Pada display Fire Alarm Control terbaca seluruh alarm di
gedung berdering, general alarm. Sebuah indikasi terjadi
kobaran api. Display menunjuk lokasi kejadian di lantai 10-01.
Setelah mengetahui kejadian tersebut lewat komunikasi HT, semua
karyawan ambil peran sesuai prosedur yang ditetapkan. Bagian
engineering, walau pompa hidrant dalam posisi auto, ada teknisi yang langsung siaga ke ruang pompa dan tempat lain
sesuai tugasnya. Sebagian lagi bergabung dengan tim scurity
menuju titik terjadinya kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman.
Disusul kemudian tim House Keeping yang dengan sigap membawa
tandu dan perlengkapan pendukung lainnya sebagai tim evakuasi dan
PPPK, termasuk mengarahkan penghuni lantai di bawah dan
lantai di atas agar tidak terlalu panik. Mengarahkan para penghuni
untuk turun melalui tanga darurat dengan teratur.
Tak kalah sibuknya adalah petugas front
desk yang menenangkan para tamu dan penghuni yang tampak panik di
area lobby. Menunjukkan arah ke tempat aman, essembly point di
area putting green yang luas di sisi barat gedung.
![]() |
Tidak hanya memantau, Bambang Sunarso, Property Manager Puri Matahari Residence, juga berjibaku memadamkan api dalam sesi Fire drill. (Foto: Nanin Indah) |
Tetapi, "Sekalipun kita berharap
kejadian kebakaran tidak pernah terjadi di gedung kita," Bambang
Sunarso, Property Manager Apartment Puri Matahari, menjelaskan,
"kesiapan dan kesigapan kita dalam menanggulangi bahaya
kebakaran harus terus diasah. Untuk itulah, kali ini untuk kesekian
kalinya, kita adakan simulasi ini."
Walau simulasi kali ini tidak
melibatkan Dinas PMK Surabaya sebagai instrukturnya, tetapi pihak PT
Candi2000 Realtindo (pengelola Puri Matahari Residence) menggandeng
PT Sanindo sebagai pemateri dalam training class sebelum acara
simulasi di lapangan. PT Sanindo adalah perusahaan ternama yang
bergerak di bidang pengadaan alat-alat pemadam yang berskala
internasional dan sudah menjadi mitra kerja Puri Matahari sejak awal
berdiri hingga sekarang. Untuk sistem lift dan tahapan-tahapan yang
mesti dilakukan dalam kondisi darurat, tim engineering memang
telah mengetahuinya, tetapi untuk me-refresh sekaligus meng-upgrade
kecakapan, pihak management mendatangkan tim teknisi PT Mitsubishi
Jaya Elevator and Escalator sebagai tim pendamping.
Seusai simulasi memang ada beberapa
catatan sebagai bahan koreksi. Tetapi secara garis besar, semua
berjalan sesuai rencana dan masing-masing personel telah mengerti
peran dan tugas masing-masing.
"Kita akan adakan simulasi ini
secara berkala," Pak Bambang kembali menegaskan, "dan
berikutnya kita akan gelar dengan tanpa pemberitahuan terlebih dulu.
Sehingga, kita akan menghadapi kejadian yang lebih mendekakati
keadaan sebenarnya. Tetapi, sekali lagi, semoga kejadian kebakan
tidak sampai menimpa gedung kita," pungkasnya. *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar