KANG KARIB, ketika masih kecil, saat sandal jepitnya putus dan bilang ke orang tuanya, cerita selanjutnya sungguhlah lumrah. Tepatnya lumrah dan normal di zaman itu. Yakni, bukan lalu dibelikan sandal jepit baru, namun dicarikan peniti atau paku. Lalu ditusukkanlah paku atau peniti itu ke bagian 
srampat sandalnya yang putus. Beres. Sandal bisa dipakai lagi.
"Itu 
lak zaman 
doeloe, Kang", Mas Bendo mengomentari cerita itu. "Coba anak sekarang, mana mau mereka pakai sandal jepit 'berpenangkal petir' begitu".
"Begitulah, nDo. Setiap zaman mengandung kelumrahannya sendiri".
Lalu Kang Karib menukil contoh termutakhir. Akibat 
Covid-19
. Yang orang dianjurkan untuk jangan salaman dulu. Selalu pakai masker. Tentu saja ada yang 
manut, ada yang 
ngeyel. Lazim. Namanya juga 
homo sapiens. Nah, sampai kapan harus begitu? Harus jangan salaman, harus selalu bermasker?
Para orang pintar pun belum tahu kapan 
pageblug ini akan 
game over. Kapan pandemi ini berakhir. Nah, jangan-jangan orang kemudian keterusan tidak suka salaman dan kemana-mana dengan penutup mulut.
"
Lha lak tambah bagus 
to, Kang", sahut Mas Bendo. "Orang menjadi makin sadar jaga kesehatan".
"Itu 
lak kalau maskeran, nDo. Maksudku kalau keterusan tidak mau salaman 
piye?".
"Aku juga lagi mikir, Kang."
"Mikir 
opo?"
"Mikir konsep rumah", jawab Mas Bendo. "Rumahku 
kan kamar mandinya di belakang. Di dekat dapur".
"Lho 
lak normalnya memang 
gitu kan, nDo?" sela Kang Karib.
"Itu 
lak normal cara lama, Kang. Kalau normal gaya baru, yang dibilang orang dengan kata 'keminggris' 
New Normal itu, bisa beda, Kang."
"Beda 
piye jal?"
"Sekarang orang kalau dari keluar rumah, dari berbelanja atau pulang bekerja, kan harus bebersih badan dulu. Mandi, ganti baju, baru boleh bercengkerama dengan orang rumah. 
Lha kalau kamar mandinya di belakang, 
lak sudah kadung masuk rumah, penyakit bisa keburu ngikut masuk".
"Jadi?"
"Menurut ramalanku, selain harus selalu menerapkan segala protokol kesehatan yang sekarang umum dikampanyekan, di rumah-rumah, 
jedhing atau kamar mandi, nantinya tempatnya tidak 'disembunyikan' di belakang seperti selingkuhan. Tapi di depan, di dekat halaman".****