tag:blogger.com,1999:blog-6105099735163113274.post2579882603305461835..comments2023-09-17T17:50:46.745+07:00Comments on C a r i n g: Berbagi TuriEdi Winarnohttp://www.blogger.com/profile/16763621754391651109noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6105099735163113274.post-18339883464599905932013-12-15T21:32:45.876+07:002013-12-15T21:32:45.876+07:00SEBAGAI sayur bening si maronggi ini nikmat sekali...SEBAGAI sayur bening si maronggi ini nikmat sekali diduetkan dengan nasi jagung yang masih angak dan jukok acen plus sam-bel acan. Tetapi, konon, orang yang memakai susuk di tubuhnya, harus berpantang makan si kelor ini. Dan, sementara ini, saya belum menemukan orang yang tidak boleh makan sayur turi dengan suatu alasan. Kecuali sekadar memang tidak menyukainya.<br /><br />Ya, saya sering lewat depan pabrik Viva Cosmetics. Semoga nanti ada tim risetnya yang meneliti turi sebagai bahan baku produknya. Hehe....Edi Winarnohttps://www.blogger.com/profile/16763621754391651109noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6105099735163113274.post-28442819983734836612013-12-15T20:47:52.657+07:002013-12-15T20:47:52.657+07:00Kembang turi laaaagi.
Eh, Mas, sekarang, marungga...Kembang turi laaaagi.<br /><br />Eh, Mas, sekarang, marunggai atau maronggi dalam Bahasa Madura atau kelor dalam istilah yang populer, kabarnya sedang dibudidayakan di daerah saya. Kabarnya, setelah diteliti hampir satu tahun, marunggai ini dapat digunakan jadi minya dan bahan kecantikan. <br /><br />Turi mungkin sedang menunggu giliran diteliti. M. Faizihttps://www.blogger.com/profile/04164259858931820201noreply@blogger.com