Selasa, 12 Januari 2016

Wanita dan Belanja

UNTUK urusan ketahanan berbelanja, kaki para suami tak ada apa-apanya dibanding stamina betis para istri. Hanya demi sepotong baju idaman, istri saya tak lelah melakukan 'tawaf' berkali-kali di mal. Dilanjut 'sa'i' dari lantai satu sampai lantai empat. Keluar-masuk gerai dan dari sekian banyak pilahan, belum ada yang sreg sebagai pilihan.

Jujur, saya adalah suami yang kurang setia dalam menemani istri berbelanja. Lain halnya dengan Pak Lurah di tempat saya. Beliau pernah bercerita, setiap ke mal, selalu saja digandengnya tangan si istri dengan erat sekali dan tak terlepaskan.

"Cie, ciee..." ledek seorang warga yang memergokiya. "Pak Lurah setia banget sama Bu Lurah, bergandeng tangan erat sekali."
"Sttt, ini bukan setia, nDul," balas Pak Lurah. "Kalau tangannya kulepaskan, bahaya; ia akan belanja." *****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar